Pesisir Selatan - - Musabaqa Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022 di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan secara resmi ditutup oleh Bupati Rusma Yul Anwar, Jum'at (22/7) sore.
Yang ditandai dengan penurunan bendera LPTQ Kabupaten Pesisir Selatan sebagai
pelaksana MTQ dan penyerahan tropy kepada kontingen kafilah yang berhasil sebagai keluar sebagai pemenang.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Juara Umum MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022 ini berhasil diraihi oleh Kontingen/Kafilah Kecamatan Bayang, disusul Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Lengayang di posisi ke II dan III.
Serimonial "Closing Cerimony) MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2022 di Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan ini sempat sedikit tertunda karena Panggung Utama MTQ Nasional ke-40 Tahun 2022 yang terletak di Lapangan Sepakbola Koto Pulai, Sungai Pinang Tapan tersebut sempat diguyur hujan.
Seluruh kafilah dan offical yang telah bersiap-siap sejak siang di lapangan untuk mengikuti acara penutupan tersebut berusaha berteduh agar tidak basah kuyup. Ketua Lembaga pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Pesisir Selatan - Wakil Bupati Apt. Rudi Hariansyah, Ak.S.Si menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan karena telah sukses menggelar event nasional tingkat kabupaten yang telah menjadi agenda tahunan tersebut.
"Semoga MTQ Nasional Tahun 2023 di Sutera lebih sukses, "ujarnya. Bupati Pesisir Selatan Drs..Rusma Yum Anwar dalam sambutan menutup MTQ Nasional ke-40 Tahun 2022 di Ranah Ampek Hulu Tapan, mengucapkan selamat kepada kontingen kafilah yang sukses jadi juara atau jadi pemenang.
Keberhasilan itu tentu bisa diraih berkat atau buah dari kerja keras, iktiar dan doa yang dilakukkan selama ini. Rusma Yul Anwar berharap kepada seluruh kontingen; kafilah dan official agar bisa memetik pelajaran berharga, pengalaman dari penyelenggaraan MTQ. "Semoga, lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an yang dibacakan qoria qoria, putra putri Kabupaten Pesisir Selatan dapat membawa manfaat dan tuntunan dalam kehidupan di masyarakat, "ujarnya.
Rusma Yul Anwar, lebih lanjut mengatakan, ayat suci Al quran yang dikumandangkan oleh putra putri Pesisir Selatan itu diharapkan dapat mengetuk dan menggugah hati dan fikiran kita sehingga mau mengamalkan kadungan ayat suci Al Qur'an tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ayat ayat suci Al Quran itu, secara nyata dapat diimplementasikan dalam bemtuk sikap dan prilaku.
"Tidak akan ada artinya bila MTQ ini hanya serimonial, jika tidak akan mampu membawa perubahan-perubahan akhlaq dan pralaku kita, "ujarnya. Selanjutnya, Rusma Yul Anwar berpesan kepada kafilah dan oficial untuk menjadikan dan memahami kegiatan MTQ yang dilaksanakan tiap tahun ini sebagai ajang kompetisi.
Sehingga bisa menjadi tolak ukur bagi kita untuk pembinaan qoria qoria dalam mencapai pertasi terbaiknya. "Tidak selamanya, kompetisi tersebut berakhir dengan kemenangan, "ujarnya. Rusma Yul.Anwar berharap kepada seluruh kontingen, kafilah dan official yang telah sungguh-sungguh berjuang dan mempersiapkan timnya agar tidak larut dalam uporia kompetisi tersebut.
"Kalah dalam kompetisi itu bukan karena lemah. Tetapi, karena yang menang lebih baik melakukan persiapan yang lebih baik, "ujarnya. Sampai Jumpa pada MTQ Nasional ke-41 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan berikutnya pada tahun 2023 di Kecamatan Sutera. (*)