Pemkab Pessel Gunakan E-Channel Bank Nagari untuk Pembayaran Pajak dan Retribusi

PESSEL  - Pemerintah Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), menjalin kerja sama dengan Bank Nagari Cabang Painan untuk mempermudah masyarakat membayar pajak dan retribusi daerah melalui E-Channel Bank Nagari.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Pimpinan Bank Nagari Cabang Painan, Helfiyanrika dan Kepala BPKAD Pessel Helen Hasmita Sari di halaman Kantor Bupati, Senin (4/7). Kegiatan tersebut disaksikan Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, Sekdakab Pessel Mawardi Roska serta Pemimpin Divisi Dana & Treasury Bank Nagari Roni Edrian.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Dukung Revitalisasi Lokasi Bersejarah Peristiwa Situjuah

Pada kesempatan itu Helfiyanrika mengatakan, saat ini pembayaran pajak daerah dan retribusi sudah bisa diakses secara online melalui E-Channel Bank Nagari. Langkah ini merupakan salah satu komitmen Bank Nagari dalam mempermudah nasabah, terutama dalam pelayanan pajak dan retribusi daerah.

Selain itu, dengan pemungutan pajak melalui E-Channel Bank Nagari juga dapat mengurangi kebocoran dalam pemungutan pajak.

Baca juga: Gubernur Sumbar Buka Konferensi Wilayah Pejabat Pembuat Akta Tanah

“Hal ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam pembayaran pajak, dan untuk mencegah terjadinya kebocoran pemungutan pajak, ” terangnya.

Mudahnya mengakses E-Channel Bank Nagari, sama mudahnya ketika nasabah mengakses mobile banking dan NCM (Nagari Cash Management).

Baca juga: Terkait PT KSS, Ombudsman Kalteng Terima Perwakilan Masyarakat Mandomai

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengapresiasi, terobosan BPKAD Pessel bersama Bank Nagari. Dengan adanya kerja sama ini, tentu dapat membantu masyarakat, karena selain hemat waktu, juga dalam kemudahan.

“Kita harap ini bisa diakses seluruh masyarakat dalam memudahkan untuk pembayaran pajak, ” terangnya.

Baca juga: MUI Kota Sibolga Studi Penguatan Ekonomi Umat ke Sumbar

Lebih lanjut, Rusma Yul Anwar menyampaikan, ke depannya Pemkab akan terus berupaya dalam mempermudah pelayanan pada masyarakat. Hal ini akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan pemanfaatan teknologi. (**)